MAKALAH GALENIKA
“INFUNDASI”
DISUSUN OLEH :
FRANSISKA CELSIA BALATANDO (10.201.293)
ROSMALA DEWI (10.201.333)
DINI FITRIANI (10.201.534)
NURUL JANNAH (10.201.323)
YUDI ASRIADY (10.201.312)
ISWAN (10.201.306)
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS
INDONESIA TIMUR
MAKASSAR
2012
Kata Pengantar
Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Alloh
SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah
yang berjudul “INFUNDASI”.
Dalam penyusunan tugas atau materi
ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa
kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan
bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.
Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
Ibu bidang studi GALENIKA yang telah
memberikan tugas, petunjuk, kepada penulis sehingga penulis termotivasi dan
menyelesaikan tugas ini.
Semoga materi ini dapat bermanfaat dan
menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis
sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai, Amiin.
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Istilah galenika
berawal dari nama seorang tabib yunani yaitu Claudius Galenos (Galen) yang
membuat sediaan obat-obatan yang berasal dari tumbuhan dan hewan sehingga
munculah ilmu obat-obatan yang dinamakan galenika.
Jadi, ilmu galenika adalah ilmu yang
mempelajari tentang cara pembuatan sediaan (preparat) obat dengan cara
sederhana yang dibuat dari alam (tumbuan dan hewan)
Secara
umum pembuatan sediaan galenik adalah Mengolah bagiian tumbuhan yang mengandung
obat menjadi simplisia atau bahan obat lainya.Setelahmenjadi simplisia
obat-obat (bahan obat) tersebut di ambil dan di olah dalam bentuk sediaan
(preparat) .Tujuan dari adanya sediaan galenika adalah:
1. Memisahkan
zat-zat esensial yang terkandung dalam simplisia dari zat-zat lain yang di anggap kurang bermanfaat
2.
Membuat suatu sediaan yang sederhana
dan mudah dipakai
3.
Agar obatobat yang terkandung dalam
sediaan tersebut stabil dalam penyimpanan yang lama
4.
Untuk memenuhu tugas pelajaran
Undang-Undang Kesehatan
5.
Untuk menambah wawasan para
siswa-siswi tentang galenika
6.
Sebagai sarana belajar para
siswa-siswi tentang galenika
Sediaan
galenik adalah sediaan yang di buat dari bahan baku hewan atau tumbuhan yang di
ambil sarinya.
Zat-zat
yang tersari (berkhasiat) biasanya terdapat dalam sel-sel bagian
tumbuh-tumbuhan yang umumnya dalam keadaan kering.Cairan penyari masuk kedalam
zat-zat berkhasiat utama dari pada simplisia yang akan di ambil sarinya,kemudian,
zat berkhasiat tersebut akan terbawa larut dengan cairan penyari, setelah itu
larutan yang mengandung zat berkhasiat dipisahkan dari bagian simplisia lain
yang kurang bermanfaat.
Hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam pembuatan sediaan galenik diantaranya sebagai
berikut:
1. Derajat kehalusan
Derajat kehalusan ini harus di sesuaikan
dengan mudah atau tidaknya obat yang terkandung tersebut untuk disari.semakin
halus simplisianya itu akan mempermudah proses penyarian, ataupun sebaliknya semakin
sukar disari maka simplisia harus di buat semakin halus.
2. Temperatur suhu dan lamanya waktu
Suhu harus di sesuaikan dengan sifat dari
obat, apakah mudah menguap atau tidak, mudah tersari atau tidak
3. Bahan penyari dan cara menyari
Setiap simplisia atau bahan obat mempunyai
cara dan bahan penyari yang berbeda-beda, Oleh karena itu cara ini harus di
sesuaikan dengan sifat kelarutan obat dan daya serap bahan penyari ke dalam
simplisia.
4.
Konsentrasi/kepekatan
Pada umumnya untuk menentukan penggunaan cairan
penyari mengacu/memperhatikan beberapa factor antara lain:
1. Mempunyai kelarutan zat dalam menstrum
2. Tidak menyebabkan simplisia menjasi rusak
atau hilang zat berkhasiatnya
3. Harga yang ekonomis
4. Jenis sediaan yang akan di buat
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Infundasi
Merupakan metode penyarian dengan cara
menyari simplisia dalam air pada suhu 90OC selama 15 menit.
Infundasi merupakan penyarian yang umum dilakukan untuk menyari zat kandungan
aktif yang larut dalam air dari bahan-bahan nabati. Penyarian dengan metode ini
menghasilkan sari/ekstrak yang tidak stabil dan mudah tercemar oleh kuman dan
kapang. Oleh sebab itu, sari yang diperoleh dengan cara ini tidak boleh
disimpan lebih dari 24 jam.
2.2 Sediaan
yang dibuat dengan metode infundasi
Infus / rebusan obat:sedian air yang dibuat dengan mengextraksi
simplicia nabati dengan air suhu 90° C
selama 15 menit,yang mana extraksinya dilakukan secara infundasi Penyarian
adalah peristiwa memindahkan zat aktif yang semula di dalam sel ditarik oleh cairan penyanyi sehingga zat
aktif larut dalam cairan penyari. Secara umum penyarian akan bertambah baik
apabila permukaan simplisia yang bersentuhan
semakin luas (Ansel, 1989).
Infus adalah sediaan
cair yang dibuat dengan menyari simplisia nabati dengan air pada 90-980c
selama 15 menit.
Umumnya infus selalu dibuat dari simplisia yang mempunyai jaringan
lunak,yang mengandung minyak atsiri,dan zat-zat yang tidak tahan pemanasan
lama.(Depkes RI.1979)
Infus dibuat dengan cara :
1. Membasahi bahan bakunya, biasanya dengan air 2
kali bobot bahan, untuk bunga 4 kali bobot bahan dan untuk karagen 10 kali
bobot bahan.
2. Bahan baku
ditambah dengan air dan dipanaskan selama 15 menit pada suhu 900 – 980C.
Umumnya untuk 100 bagian sari diperlukan 10 bagian bahan. Pada simplisia
tertentu tidak diambilo 10 bagian bahan. Hal ini di sebabkan karena:
a. Kandungan
simplisia kelarutannya terbatas, misalnya kulit kina digunakan 6 bagian.
b. Disesuaikan
dengan cara penggunaannya dalam pengobatan, misalnya daun kumis kucing, sekali
minum infuse 100cc karena itu diambil 1/2 bagian.
c. Berlendir, misalnya
karagen digunakan 11/2 bagian
d. Daya kerjanya keras, misalnya digitalis
digunakan 1/2 bagian.
3. Untuk memindahkan penyarian kadang-kadang
perlu ditambah bahan kimia misalnya:
a. Asam sitrat
untuk infuse kina
b. Kalium atau Natrium karbonat untuk infuse kelembak
4. Penyaringan
dilakukan pada saat cairan masih panas, kecuali bahan yang mengandung bahan
yang mudah menguap.
5. Simplisia
yang digunakan untuk pembuatan infuse harus mempunyai derajat kehalusan
tertentu.
a. Derajat
kahalusan (2/3), misalnya :
Daun kumis kucing, Daun sirih, Akar manis
b. Derajat
kehalusan (3/6), misalnya Rimpang jeringau, Akar kelembak
c. Derajat
kehalusan (6/8), misalnya :Rimpang lengkuas, Rimpang temulawak, Rimpang jahe
d. Derajat kehalusan (8/24), misalnya Kulit kina
2.3
Cara Kerja Infundasi
Simplisia yang
telah dihaluskan sesuai dengan derajat kehalusan yang telah ditetapkan dicampur
dengan air secukupnya dalam sebuah panci. Kemudian dipanaskan dalam tangas air
selama 15 menit, dihitung mulai suhu dalam panci mencapai 900C,
sambil sekali-sekali diaduk. Infuse diserkai sewaktu masih panas melalui kain
flannel. Untuk mencukupi kekurangan air, ditambahkan air mendidih melalui
ampasnya. Infuse simplisia yang mengandung minyak atsiri harus diserkai setelah
dingin. Infuse asam jawa dan simplisia yang berlendir tidak boleh diperas.
Infuse kulit kina biasanya ditambah dengan asam sitrat sepersepuluh dari bobot
simplisia. Asam jawa sebelum dipakai dibuang bijinya dan sebelum direbus dibuat
massaseperti bubur. Buah adas dan dan buah adas manis dipecah terlebih dahulu.
2.4 Keuntungan Dan kekurangan Metode
Infundasi
a. .Keuntungan
1.
Unit alat yang dipakai sederhana,
2. Biaya operasionalnya relatif
rendah
b.
Kerugian
1. zat-zat yang
tertarik kemungkinan sebagian akan mengendap kembali,apabila kelarutannya sudah
mendingin.(lewat jenuh)
2. hilangnya
zat-zat atsiri
3. adanya
zat-zat yang tidak tahan panas lama,dismping itu simplisia yang mengandung
zat-zat albumin tentunya zat ini akan menggumpal dan menyukarkan penarikan
zat-zat berkhasiat tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1
kesimpulan
1. infundasi
merupakan metode penyarian dengan cara menyari simplisia dalam air pada suhu 90OC
selama 15 menit
2. sediaan
galenika yang diekstraksi dengan menggunakan metode infundasi adalah infusa
3. prinsip kerja
dari metode infundasi adalah proses pemanasan dengan cairan penyarinya adalah
air
DAFTAR PUSTAKA
Djoko Hargono,Dkk.1986.Sediaan
Galenika.Jakarta:widya Bhakti
Departemen Kesehatan RI.1979.Farmakope
Indonesia Edisi III.Jakarta
http://Muh.NurSyamsi.blogspot.com/2010/03/preparat-galenika.html.Diakses pada tanggal 13 april 2012
MayapuspitaEkstraksi Dengan Metode Infundasi.diakses pada tanggal 13 april 2012
Suriyana,www.pharmacist healthcare. Pembuatan Simplisia dan Ekstrak.diakses pada tanggal 13 april 2012
www.scribd.com.ekstraksi menggunakan metode infundasi.Diakses pada tanggal 13 april 2012.
Keren,...
BalasHapusthanks :)
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusCasino Resort Near Bryson City, Bryson City OR - Mapyro
BalasHapusBryson City Casino Resort is a fun-loving and fun place to go. It's located 대구광역 출장안마 close to Bryson City 파주 출장마사지 Casino, and close 구미 출장샵 to the 충청남도 출장마사지 Bryson City Skybox casino. 세종특별자치 출장샵